Public speaking merupakan salah satu softskill yang penting di dalam dunia perkuliahan. Untuk menunjang kualitas sumber daya anggota UKM Fodim dalam hal soft skill public speaking, maka UKM Fodim mengadakan kegiatan Public Speaking Training yang diadakan setiap tahunnya. Public Speaking Training merupakan rangkaian kegiatan dari acara SIPOSTARU ( Sistem Seleksi Penerimaan dan Orientasi Anggota Baru) dan menjadi salah satu syarat untuk pelantikan anggota baru UKM Fodim. Public Speaking Training kali ini diadakan secara online dan berlangsung selama 2 hari , yaitu pada tanggal 24 Oktober 2020 dan tanggal 21 November 2020. Dimana hari pertama adalah  isi penyampaian  materi oleh para fasilitator yang berasal dari anggota aktif dan alumni, seperti Chris Bintang Juliana (SIPOSTARU XXIV) dan hari kedua adalah sesi presentasi yang dilakukan oleh para anggota SIPOSTARU XXIX. Hari pertama diawali dengan sesi materi mengenai “Teknik Dasar Online Public Speaking” yang dibawakan oleh Luisa (SIPOSTARU XXVIII). Pada sesi ini, terdapat penjelasan tentang teknik-teknik dasar dalam melakukan public speaking, seperti cara mengatasi rasa grogi, pentingnya mengatur vokal ketika berbicara seperti penggunaan intonasi, artikulasi dan jeda, bagaimana cara mengatur pernapasan ketika berbicara, dan yang terakhir adalah pentingnya engage dengan audience seperli gesture tubuh dan eye contact.

Kemudian sesi selanjutnya adalah mengenai “Memulai Online Public Speaking” yang dibawakan oleh Chris Bintang Juliana (SIPOSTARU XXIV). Dalam sesi tersebut Kak Juli memaparkan materi mengenai perbedaan public speaking yang dilakukan secara online dan offline, yaitu perbedaan antara keduanya dapat dilihat dari cara pergerakan tubuh dan dari penampilan. Menurut Kak Juli, terdapat tips untuk mengatasi rasa takut dan meningkatkan percaya diri ketika berbicara di depan umum, yaitu kita harus mempersiapkan materi dan melakukan latihan supaya dapat menguasai materi yang akan di bawakan. Selain itu, Kak Juli juga menyampaikan materi mengenai 5 langkah dalam penyusunan public speaking, yaitu kita harus mengetahui tujuan acara, menggali informasi tentang peserta, menggali ide seperti dengan membuat mind maping, melakukan riset dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya, dan yang terakhir adalah menyusun materi dengan prresentasi yang menarik agar audience nya tidak merasa bosan

Sesi materi yang terkahir dibawakan oleh Kak Gracia (SIPOSTARU XXVII) tentang “Membuat Media Presentasi yang Menarik dan Efektif”. Kak Gracia menjelaskan mengenai pentingnya penggunaan power point ketika melakukan presentasi, yaitu untuk menyampaikan pesan kepada audience agar para audience dapat memahami pesan yang kita sampaikan dengan jelas. Selain itu, terdapat prinsip-prinsip dalam membuat power point yang efektif, yaitu simplicity, consistency , dan creativity. Simplicity artinya ketika kita membuat power point harus se-simple mungkin agar mudah dimengerti oleh audience. Consistency yaitu isi dalam power point harus konsisten dari awal hingga akhir, seperti dari segi font dan warna. Sedangkan creativity adalah kita bebas berkreatifitas dalam membuat power point.

Di akhir sesi terdapat pembagian mentor dan tema  untuk preentasi Public Speaking yang akan  dilakukan oleh para SIPOSTARU XXIX di hari kedua. Para anggota SIPOSTARU XXIX diharapkan untuk melakukan diskusi dengan mentornya mengenai tema yang sudah mereka dapatkan.

Pada hari kedua, terdapat sesi presentasi dari para anggota SIPOSTARU XXIX sesuai dengan tema yang telah diberikan oleh panitia. Public Speaking Training hari kedua ini juga dihadiri oleh beberapa anggota aktif SIPOSTARU XVI dan Alumni Fodim yang berperan sebagai juri. Para anggota SIPOSTARU XXIX tampil secara maksimal untuk mempresentasikan hasil tema yang telah diberikan. Setelah itu, para juri memberikan feedback kepada peserta yang telah melakukan presentasi seperti dalam segi pembawaan materi dan design. Dengan adanya Public Speaking Training ini, diharapkan para peserta SIPOSTARU XVIX dapat menerapkannya di dalam dunia perkuliahan