Copywriting merupakan tulisan persuasif yang ditujukan agar menarik pembaca untuk melakukan hal yang penulis inginkan. Copywriting merupakan Soft Skill yang diperlukan dalam berbagai bidang pekerjaan, khususnya dalam promosi barang atau jasa. Namun, skill Copywriting perlu dilatih untuk menyusun diksi yang dapat menarik minat pembaca melalui riset yang dikumpulkan mengenai hal yang ingin ditawarkan. Oleh sebab itu, divisi Konten Strategis (Kontes) mengadakan Pelatihan Copywriting (PCW) “The Power of Words: From a Writer to a Profiter”, sehingga teman-teman SIPOSTARU XXXI dapat memahami bagaimana cara menjadi writer dalam membuat tulisan-tulisan powerful, yang dapat menarik minat pembaca. Dengan demikian, mereka dapat menjadi profiter dari tulisan-tulisan dan karya-karya mereka.
Pelatihan Copywriting dibawakan oleh Kak Fiqhi Ashab (@aimcopywriter), copywriter mentor dari KT&G, Universitas SangSang Indonesia. Kak Fiqhi menjelaskan bahwa copywriting dan content writing merupakan dua hal yang berbeda. Copywriting merupakan tulisan pendek yang bersifat persuasif dan dibuat untuk kepentingan komersial sedangkan, content writing merupakan tulisan informatif yang mengacu pada 5W+1H dan dibentuk untuk mengedukasi pembacanya. Selain itu, Kak Fiqhi juga menjelaskan beberapa cara untuk membuat copywriting agar dapat menarik minat pembaca, seperti memperhatikan kebutuhan pelanggan dan mengenali Unique Selling Proposition (USP). Kemudian, Kak Fiqhi juga menjelaskan bagian-bagian output dan formula dari copywriting, yaitu headline, body copy, dan call to action (CTA).
Setelah mendengarkan sesi dari Kak Fiqhi, teman-teman SIPOSTARU XXXI mulai mencoba membuat poster dan caption yang telah di-copywrite. Teman-teman SIPOSTARU XXXI dibagi menjadi beberapa kelompok dan mulai membuat copywriting dari salah satu produk makanan terkenal di dalam breakout room. Kak Fiqhi juga ikut membimbing teman-teman SIPOSTARU XXXI dalam menentukan konsep penulisan caption dan poster yang ingin digunakan untuk mempromosikan produk yang mereka pilih.
Setelah menyelesaikan poster dan caption, teman-teman SIPOSTARU XXXI mulai mempresentasikan karya-karya mereka dan menjelaskan konsep yang ingin mereka angkat untuk mempromosikan produk yang mereka pilih. Kemudian, mereka menjelaskan apa yang ingin dipromosikan dalam poster dan caption yang mereka telah buat. Setelah itu, Kak Fiqhi memberikan saran untuk semua karya yang telah dipresentasikan oleh teman-teman SIPOSTARU XXXI.
Teman-teman SIPOSTARU XXXI mempelajari berbagai macam hal, mulai dari menulis caption yang menarik hingga tips-tips untuk mempromosikan produk yang mereka inginkan. Meskipun tahun ini pelatihan karya tulis ditiadakan, tapi melalui pelatihan copywriting, teman-teman SIPOSTARU XXXI diajak untuk mengaplikasikan karya tulis mereka menjadi laba melalui penggunaan diksi-diksi yang menarik, sesuai dengan judul dari pelatihan yang diangkat “The Power of Words: From a writer to a profiter.”
Recent Comments