Public Speaking merupakan penyampaian ide, gagasan, pendapat atau pesan kepada banyak kalangan. Seseorang yang melakukan public speaking memerlukan beberapa kemampuan, seperti rasa percaya diri, penguasaan materi secara mendalam, dan mengetahui cara berkomunikasi yang baik sehingga teman-teman SIPOSTARU XXXI mampu memahami serta mempercayai pesan dan informasi yang disampaikan. Oleh sebab itu, divisi Sumber Daya Manusia (SDM) mengadakan Public Speaking Training (PST) bertemakan “Find Your Passion, Break The Limit” pada 12 & 26 November 2022 secara offline, dengan harapan untuk menumbuhkan rasa percaya diri teman-teman SIPOSTARU XXXI agar berbicara dengan kalangan kolektif.

Sebelum sesi pemaparan materi dimulai, teman-teman SIPOSTARU XXXI diajak untuk berdiskusi secara one-on-one. Diskusi dilakukan dengan mengajak teman-teman SIPOSTARU XXXI berdiskusi secara berpasangan mengenai kerusuhan konser NCT. Kemudian, teman-teman SIPOSTARU XXXI diajak untuk menarik kesimpulan dari diskusi tersebut dan bertukar pendapat dengan kakak-kakak pengurus dan anggota aktif. Setelah itu, hasil dari diskusi tersebut dipresentasikan kepada teman-teman dan kakak-kakak pengurus lainnya di depan kelas, sehingga teman-teman SIPOSTARU XXXI dapat melatih rasa percaya diri mereka untuk menyampaikan hasil pemikirannya kepada khalayak umum.

Setelah bertukar pendapat dengan teman-teman SIPOSTARU XXXI lainnya, Sesi selanjutnya dibawakan oleh Kak Sabita Ameira yang merupakan Harapan 1 Nong Banten 2022 dan Wakil 1 Nong Kabupaten Tangerang. Sesi Kak Sabita membahas tentang bagaimana cara berbicara di depan publik sebagai MC. Kak Sabita menjelaskan mengenai persiapan-persiapan yang diperlukan ketika menjadi MC dan beberapa etika yang perlu diperhatikan MC ketika tampil di depan publik, seperti tidak mengomentari isi pembicaraan ataupun jangan sampai salah menyebutkan nama dan jabatan orang. Tidak hanya itu, kak Sabita juga mengajarkan bahwa seorang MC harus memerhatikan intonasi, kontak mata, ekspresi, gestur, artikulasi, dan jeda.

Setelah mempelajari bagaimana cara berbicara di depan publik sebagai MC, SIPOSTARU XXXI juga diajarkan cara untuk menjadi moderator oleh Kak Magda Viva Elisya Turnip, S. Pd., Alumni Fodim dari SIPOSTARU XXVI. Kak Magda menjelaskan beberapa perbedaan antara moderator dengan MC. Menurut Kak Magda, seorang moderator bertugas untuk membuka acara diskusi, mengenali narasumber dan audiens, serta membangun suasana diskusi tanya jawab yang seru. Sedangkan MC bertugas untuk membuka acara, memperkenalkan semua pengisi acara, dan memastikan semua audiens masih memiliki mood yang baik. Tidak hanya itu, Kak Magda juga menyampaikan beberapa tips untuk menjadi moderator pemula, seperti memahami Term of Reference (TOR), membuat daftar pertanyaan dan fakta, serta melakukan briefing terlebih dahulu sebelum acara berjalan. Sesi Kak Magda ditutup dengan recap dari apa yang telah dipelajari oleh teman-teman SIPOSTARU XXXI.

Setelah pemaparan materi dari Kak Sabita dan Kak Magda, panitia PST menyampaikan beberapa pengumuman mengenai informasi-informasi terkait simulasi yang akan dijalankan pada hari kedua. Teman-teman SIPOSTARU XXXI akan dilatih menjadi MC dan moderator bersama kakak-kakak pengurus secara berpasangan. Setelah itu, mereka akan mempraktekan apa yang mereka pelajari pada 26 November

Pada hari kedua, enam kelompok menampilkan diri sebagai MC dan moderator. Penampilan peserta dinilai oleh juri-juri dari anggota aktif, pengurus, alumni Fodim, serta terdapat narasumber yang telah memberikan materi di hari pertama. Setelah teman-teman Sipostaru XXXI tampil di depan kelas, para juri memberikan beberapa feedback sehingga teman-teman Sipostaru XXXI dapat belajar dari feedback yang diberikan oleh para juri Dengan demikian, teman-teman dapat belajar dari feedback yang diberikan oleh para juri.

Awalnya, peserta merasa kurang percaya diri sebelum tampil kedepan sebagai MC dan moderator. Namun, setelah mengikuti PST, peserta merasa lebih percaya diri ketika menyampaikan ide, pendapat, dan gagasan ke depan publik, khususnya ketika berperan sebagai MC dan moderator. Brigitta Eliza, ketua acara dari PST 2022 berharap agar teman-teman SIPOSTARU XXXI lebih percaya diri dan berani untuk mencoba hal-hal baru setelah mengikuti kegiatan PST 2022.